Author : Syifa Amalia
Tittle : Vampire is my boyfriend? Really?
Genre : Romance, horror, family, other
Cast :
- Kim Ji Hye
- Kang Hyuk Min
- Kang Ji Hwan
- Lee Hyo Jin
- Harly Jansen
- Other cast…
Note : Ini fanfic terinspirasi dari banyak novel+komik, hope you like and enjoy it ;-) Maaf kalau ada kalimat/kata-kata yang aneh, masih amatiran soalnya :3
BAGIAN 2
Ahh,
sial! Hari ini aku tidak mendapatkan darah! Padahal aku ingin sekali minum
darah manusia! Huhh, menyebalkan! Tetapi, hari ini sepertinya tidak terlalu
menyebalkan, karena ada gadis tadi, hihihi, entah mengapa aku jadi
memikirkannya, mungkin aku tertarik padanya, hahaha konyol sekali.
“Hyuk Min… Hyuk Min…” teriak
Appa-ku, Kang Ji Wan.
“Ah, ne appa?”
“Sedang apa kau dikamar?” teriak
Appa
“Hanya membaca buku” Hahaha pintar
sekali aku berbohongnya, padahal aku sedang memikirkan sesuatu.
“Bisakah kau ke dunia manusia?”
tanya Appa
“Untuk apa?”
“Mencarikan aku darah, aku haus akan
darah. Jebal, Hyuk Min…” pinta Appa.
“Ahh, mengapa harus aku? Mengapa
tidak kau sendiri saja? Aku capek, aku butuh istirahat. Kalau tidak suruh saja pengawalmu!”
teriakku.
“Hyuk Min! Kau membantahku?! Kau
sungguh keterlaluan, Hyuk Min! Cepat, carikan aku darah! Kalau tidak…”
Sebelum menyelesaikan pembicaraannya
aku memotongnya. “Hahhh, ya, ya, ya, baiklah. Jangan mengancamku, aku tidak
suka hal itu.”
Langsung saja aku turun ke dunia
manusia dengan sayap hitam bercampur dengan warna merah. Aku mendarat tepat
diatas gedung yang tinggi. Aku sedang melihat-lihat mangsa untuk Appa-ku, aku
harus mendapatkan seorang yeoja yang hari ini memakai pakaian pink, entah
kenapa setiap dia meminta untuk mencarikannya mangsa, pasti mangsa itu harus
memakai pakaian warna pink, sungguh aneh, mungkin itu warna kesukaannya, atau
mungkin warna kebenciannya? Hahaha entahlah aku tidak tahu.
Bingo! Aku menemukannya! Tampaknya
ia berjalan sendirian, ini kesempatan emasku! Hey, girl! Wait me! Hahahaha. Aku
pun terbang menuju gadis itu dan mendaratkan diri di 5 meter dibelakangnya, aku
berjalan sedikit cepat untuk menyamai langkahnya. Setelah aku tepat berada
disampingnya, dan melihat kearahnya…
DEG…!!!
Dii… dii… diaaa… perempuan yang tadi
menolongku! Oh tidak! Aku harus bagaimana? Ahh, benar aku harus melarikan diri
dan berjalan perlahan. Tapi, belum saja aku memperlambat langkahku, dia sudah
melihat kearahku, ahh mati aku.
“Ehh? Kamu yang tadi siangkan?
Sedang apa disini? Apa kau sedang mencari sesuatu?” tanya yeoja itu dengan raut
wajah yang penasaran.
“Ahh, eumm.. a.. a.. aku cuman
mencari angin saja, ya cuman mencari angin.” Dustaku.
“Ohh. O ya bagaimana keadaanmu? Apa
sudah baikkan?”
“Ya, sudah lebih baik sekarang.
Gamsahamnida atas pertolongannya tadi siang”
“Ne, cheonmaneyo! Lalu, mengapa kau
lari begitu saja? Padahal aku sudah membuatkanmu bubur”
Dia
membuatkanku bubur? Aigo, baik sekali dia, huhuhu aku menyesal karna langsung
meninggalkannya tadi. “Ahh, ti… tidak, tidak apa-apa, aku hanya khawatir
dengan appaku”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~TO BE CONTUNUE~~~~~~~~~~~~~~~~~~